Lesbian Yang Bahenol

Citybet - Ada hal yg membedakan aku dgn wanita normal lainnya yaitu aku sejak kecil tdk pernah tertarik pada sosok laki-laki. Sebetulnya banyak laki-laki yg suka dgnku sejak aku masih dibangku SMA. Teman-temanku juga pada bertanya-tanya mengapa aku belum punya pacar juga, karena menurut mereka parasku cantik. Aku bilang pada mereka setiap kali mereka tanya padaku “belum ada yg ku suka dan aku belum mau pacaran dulu”. Ada juga yg pernah bilang padaku kalau aku seorang lesbian.

Tp sebenarnya pernyataan temanku itu betul, hanya saja aku tdk berani mengakuinya.
Terus terangnya aku malu bila ada yg tahu kalau aku seorang lesbian. Orangtuaku juga pasti marah besar dan kecewa bila tahu dgn penyimpangan seksualku yg sebenarnya. Apalagi mereka juga tergolong sangat religius dan aktif dlm kegiatan keagamaan di Surabaya. Baru sejak aku kuliah dan pindah ke Jakarta aku bisa menyalurkan hasratku yg sdh bertahun-tahun kupendam dan sangat menyiksa itu.

Waktu di SMU aku pernah punya teman dekat wanita. Kami sering pergi berdua dan aku suka sekali sama dia. Tp sampai hari ini pun perasaan itu tdk pernah kuutarakan kepadanya karena aku tahu dia bukan seorang lesbian sepertiku dan aku tdk mau merusak persahabatanku dengannya.

Pengalaman pertamaku dgn teman wanita dimulai sekitar setahun lalu. Di tempat kostku ada seseorang yg juga kebetulan kuliah di kampus yg sama dgnku walaupun beda fakultas, sebut saja namanya Ika. Ika tdk punya kendaraan, jadi dia sering nebeng ke mobilku kalau berangkat ke kampus.

Kami juga sering jalan berdua entah itu pergi ke mall atau nonton bersama, sehingga dlm waktu singkat hubungan kami menjadi sangat dekat.
Ika anaknya sangat cantik dia juga punya pekerjaan sambilan yaitu sebagai model majalah. Tubuhnya putih mulus dan badannya tinggi langsing. Sebenarnya sejak aku kenal dia aku sdh menaruh hati sama dia, tp perasaan itu ku simpan dlm-dlm karena aku tak tahu apakah dia juga merasakan seperti apa yg ku rasakan atau seperti gadis normal lainnya.
Tp yg kutahu dia belum pernah punya pacar cowok juga sama seperti diriku.

Setiap malam hari kami sering main ke kamar masing-masing untuk sekedar ngobrol atau nonton film. Kamar kost Ika ada kamar mandinya. Biasanya Ika hanya melilitkan handuk setelah selesai mandi dan mengenakan pakaian di depanku. Mungkin dia berpikir kalau aku wanita juga, jadi dia tdk rasa malu-malu, pikirku. Kalau di kamar Ika biasanya hanya mengenakan kaos longgar tanpa memakai BH dan tanpa memakai CD. Aku sering mencuri pandang ke memeknya yg ditumbuhi bulu-bulu yg lebat. Hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus dan ini yg membuat keseksian dia bertambah.

Setelah berbulan-bulan kami dekat, aku masih belum tahu kalau dia juga seorang lesbian sepertiku. Aku baru tahu setelah Ika bercerita kepadaku kalau dia seorang lesbian. Kejadiannya sekitar kurang lebih 8 bulan yg lalu, kala itu aku sedang tiduran sambil membaca majalah di kamar dan tiba-tiba Ika main ke kamarku, katanya sih dia mau nonton VCD di kamarku.

Ketika dia nonton, aku pamit untuk mandi. Setelan aku selesai mandi aku sengaja keluar dari kamar mandi dgn keadaan telanjang bulat. Hal semacam ini tdk pernah kulakukan sebelumnya karena sebenarnya aku pemalu dan tdk biasa memamerkan tubuh telanjangku ke orang lain. Aku melakukan itu hanya untuk melihat reaksi Ika saja ketika melihat aku dlm keadaan telanjang.

Begitu aku keluar kamar mandi, Ika kelihatan sangat kaget melihatku. Dgn mata melotot dia terus memandangi tubuhku dari atas sampai ke bawah. Lalu dia berkomentar tentang tubuhku kalau tubuhku sangat seksi dan dia suka dgn bentuk toketku yg menurutnya tdk begitu besar tp kelihatan kencang.

Tak tahu kenapa, saat itu aku tdk ada rasa malu meskipun Ika terus memandangku dan aku dgn sengaja berlama-lama mengeringkan rambutku sambil tubuhku menghadap ke arahnya.
Setelah aku mengenakan baju tidur putih yg cukup tipis tanpa mengenakan Bh atapun CD seperti yg biasa dilakukan Ika. Kemudian aku duduk bersila di depannya dan kami mulai mengobrol seperti biasanya. Karena baju tidurku yg cukup pendek, Ika dapat melihat dgn jelas memekku, ku lirik dia beberapa kali melihat ke memekku.

Obrolan kami pun berlanjut dan Ika bertanya kepadaku apakah aku pernah berpacaran dgn wanita, dia heran kenapa sampai saat ini aku belum pernah punya pacar cowok. Aku jawab aja belum pernah dan aku tdk melanjutkan jawabanku lagi. Hal yg juga sama kutanyakan ke Ika dan jawabannya sungguh di luar dugaanku. Ika mengaku kalau dia sebenarnya adalah seorang lesbian. Dia juga bercerita kalau dia pernah punya pacar wanita sewaktu di SMA. Pernyataan itu membuat hatiku berbunga-bunga karena dia adalah wanita pertama yg memikat hatiku dan kebetulan juga seorang lesbian sama sepertiku.

Kemudian aku memberanikan untuk berterus terang ke Ika kalau aku juga seorang lesbian seperti dia dan sdh lama aku memendam rasa padanya. Ika pun tersenyum dan mengatakan kalau dia juga punya perasaan yg sama sepertiku, tp dia juga tdk berani mengatakan yg sebenarnya kepadaku sebelum dia yakin kalau aku juga suka sama dia. Lalu Ika merebahkan kepalanya di pangkuanku.

Ku belai rambutnya, sambil kami ngobrol menyesalkan kenapa selama kita saling memendam rasa dan tdk berani berterus terang. Aku bilang ke Ika, kalau berterus terang aku takut kalau dia malah menjauhiku karena aku seorang lesbian. Sampai hari itu pun aku juga tak tahu kalau Ika seperti aku juga.

Beberapa saat kemudian Ika mengajakku naik ke ranjang. Kami bercumbu lama sekali, dan itulah pengalaman pertamaku berciuman dgn seseorang wanita. Ika kelihatan sdh cukup ahli dan tangannya mulai turun memegang toketku. Aku pun mulai terangsang, aku minta dia untuk melepaskan baju tidurku.

Sambil berdiri, Ika melepaskan kaos yg dikenakannya. Lalu dia menarik baju tidurku ke atas sehingga posisiku aku tidur telentang di hadapannya tanpa mengenakan sehelai kain pun. Ika mulai menciumi toketku dan menjilati kedua putingku. Aku sdh sangat terangsang dan memekku mulai basah.

Ciuman Ika pelan-pelan mulai turun dia membuka kedua kakiku lebar-lebar. bulu memekku disibakkan dan Ika menjilati klitorisku. Aku terus mendesah sambil memejamkan mata. Ini pertama kalinya aku merasakan sentuhan seorang wanita dan pertama kalinya juga seseorang menjilati memekku.

Ika terus memainkan lidahnya di memekku dari atas ke bawah dan sesekali menghisap klitorisku. Aku pun sdh orgasme beberapa kali dan sepertinya Ika tdk memberikan kesempatan kepadaku untuk bernapas dia terus memainkan lidahnya dan menjilati memekku dgn liar.

Puas menjilati memekku, dia meminta padaku untuk melakukan hal yg sama kepadanya. Kumulai dgn menjilati toketnya yg lumayan montok dan putingnya yg berwarna merah kecoklatan. Putingnya punbesar dan sangat sensitif sekali. Ika mendesah dgn keras katika aku menjilati putingnya. Llalu Ika memintaku untuk menjilati memeknya, tp aku masih asyik dan belum puas bermain dgn putingnya yg besar itu.

Kemudian jilatanku berjalan turun sampai ke memeknya. Aku mulai dgn menjilati selangkangannya bergantian. Ika terus mendesah dan mengangkangkan kakinya lebih lebar lagi.
Kujilati memeknya, sambil matanya merem, kedua tangannya mendorong kepalaku dan mengarahkan untuk jilatani klitorisnya. Ternyata menjilati memek wanita sangat enak, lebih dari yg kubayangkan. Ku buka bibir memek Ika dan kujilati dari luar sampai dlm lubangnya. Memek Ika sdh sangat basah. Ika semakin keras desahannya.

Ika memintaku untuk bangun dan melakukan posisi 69 dgn posisi tubuhku berada di atas tubuhnya. Kami saling menjilati memek satu sama lain sampai akhirnya kami mencapai puncak kenikmatan beberapa kali. Lelahpun kami dapat, kami berciuman kembali dan tidur berpelukan sepanjang malam. Aku benar-benar sangat menikmati pengalaman pertamaku ini, apalagi dgn orang secantik dan selembut Ika.

Malam-malam berikutnya, kami sering bercinta. Kadang aku menginap di kamarnya atau dia di kamarku. Kami tdk berani untuk tidur bersama setiap malam karena untuk menghindari omongan teman-teman yg juga kost di tempat yg sama.

Kisah percintaan kami akhirnya berakhir setelah Ika beserta keluarganya pindah ke Australia. Aku merasa sangat kehilangan dirinya dan tak tahu apakah nanti aku akan mendapatkan pengganti seperti dirinya lagi.

Yg ku rasakan saat ini sangat kesepian dan kadang-kadang timbul keinginan hati untuk menceritakan keadaanku yg sebenarnya ke orang lain, mungkin dgn bercerita aku akan lebih mudah mendapatkan teman wanita. Tp sepertinya aku belum siap dan aku takut orangtuaku akan kecewa dan marah besar kalau mereka tahu anak wanita satu-satunya adalah seorang penyuka sesama jenis atau seorang lesbian.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Janda Muda Yang Seksi dan Montok

Hilangnya Perjaka Saya Dengan Tantenya Temanku

Janda Muda Yang Penuh Nikmat